Pancasila dan Tantangan Generasi Z - STS PPKn

Kelompok 2:

1. 'Aisyah Amatullah Ginting

2. Anna Althafunnisa 

3. Kayla Putri Kusmawan

4. Nasywa Azzahra 

PANCASILA DAN TANTANGAN GENERASI Z

Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia menghadapi tantangan unik di era generasi Z. Generasi Z lahir di era digital yaitu di tengah perubahan teknologi yang pesat. Berikut tantangan yang dihadapi Pancasila di era generasi Z yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, dan teknologi:

1. Pengaruh Globalisasi dan Budaya Asing

Generasi Z tumbuh dalam era globalisasi. Globalisasi membawa masuk berbagai budaya, gaya hidup, dan nilai-nilai dari luar yang terkadang tidak selaras dengan Pancasila. Nilai-nilai global seperti liberalisme, Individualisme, dan konsumerisme kadang berbenturan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong dan kebersamaan. Generasi Z yang aktif di dunia maya terpapar pada berbagai ideologi, yang bisa saja memudarkan nilai-nilai kebangsaan.

2. Minimnya Pemahaman tentang Pancasila

Banyak generasi zat yang merasa bahwa Pancasila hanya sebatas formalitas atau materi pelajaran di sekolah tanpa implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, Pancasila adalah landasan penting dalam menjaga kesatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia. Di era dengan akses informasi yang cepat, ideologi-ideologi lain beredar di internet, pemahaman Pancasila bisa saja tergeser atau dipertanyakan. Tantangan ini mengharuskan generasi Z untuk lebih memahami makna asli dari setiap sila dalam Pancasila.

3. Individualisme

Banyak diantara generasi Z yang menganut nilai-nilai individualisme, menekankan pada pencapaian individu dan kebebasan pribadi yang tinggi. ini berpotensi melemahkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari Pancasila. Kehidupan yang fokus pada diri sendiri seringkali mengabaikan kepentingan bersama.

4. Radikalisme dan Intoleransi

Generasi Z yang sebagian besar sangat aktif di dunia maya, menjadi sasaran kelompok-kelompok radikal yang menyebarkan ideologi radikal yang bertentangan dengan semangat toleransi dan kebhinekaan dapat mengancam nilai-nilai Pancasila.

5. Krisis Identitas Nasional

Di era globalisasi nilai-nilai budaya asing mudah sekali untuk diakses dan tersebar di media internet, Generasi Z terkadang mengalami krisis identitas. Mereka lebih mengenal budaya global daripada nilai-nilai lokal dan nasional yang diwakili oleh Pancasila. Ini bisa mengakibatkan kurangnya rasa kebangsaan terhadap identitas bangsa dan juga dapat mengurangi rasa nasionalisme atau cinta tanah air.

Meskipun demikian, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut karena generasi Z memiliki potensi besar dalam memperkuat Pancasila jika nilai-nilai Pancasila diajarkan dengan cara yang lebih relevan dan menarik, memanfaatkan teknologi, dan beradaptasi dengan kemajuan zaman. Melalui pendekatan yang tepat, generasi Z bisa memperkuat semangat kebangsaan serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Karena media sosial dan platform digital bisa juga digunakan untuk menyebarkan konten positif tentang Pancasila dan meningkatkan kesadaran kebangsaan.

Wawancara mengenai Pancasila dan Tantangan Generasi Z

Narasumber: Rahma, Nadhira, Dzakirah

1. Sebagai generasi Z, bagaimana cara kamu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan

jawaban: Membangun komunikasi dan saling menghormati dan menghargai perbedaan 

2. sebagai gen Z, apa yang bisa kamu lakukan untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab?

jawaban: Dengan mematuhi peraturan, menghargai hak orang lain, berpartisipasi dalamb hal hal positif dan menjaga lingkungan.

3. Menurut kamu, bagaimana generasi Z dapat menjadi penggerak perubahan positif dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila?

jawaban: Dengan menjadi contoh yang baik, menyebarkan nilai-nilai positif, dan berprestasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Apa peran teknologi dalam menjaga nilai-nilai Pancasila?

jawaban: Teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, membangun komunikasi positif, dan memperkuat persatuan bangsa.

5. Menurut mu, bagaimana Pancasila dapat membantu generasi Z dalam menghadapi tantangan di era digital?

a) Etika: Menggunakan internet demgan  bijak.

b) Sopan Santun: Menghargai orang lain online.

c) Persatuan: Menjaga identitas dan kebersamaan.

d) Musyawarah: Berdiskusi secara bijak di media sosial.

e) Keadilan: Peduli dan adil dalam berteknologi.